JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menekankan perlunya inovasi dalam percepatan vaksinasi nasional. Seperti layanan drive thru atau layanan tanpa turun untuk vaksinasi.
Inovasi percepatan vaksinasi juga diterapkan di pusat vaksinasi atau vaksin center di Tangerang.
Akhir pekan lalu Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan vaccine center yang diselenggarakan Pemprov Banten bersama salah satu operator ojek online.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kurang lebih ada 212.000 warga prioritas yang akan mendapat vaksin lebih dahulu, hingga kini Kabupaten Tangerang telah menerima 35.000 dosis vaksin.
Ahmed Zaki Iskandar mengaku masih membutuhkan stok vaksin yang banyak untuk warganya.
Sementara itu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, warga Bekasi antusias menyabut vaksinasi covid-19, namun hal tersebut harus diselaraskan dengan jumlah stok vaksin yang ada.
Antusiasme warga mengikuti vaksin ternyata masih belum diimbangi ketersediaan dan pelayanan yang memadai untuk menjangkau warga. Perlu inovasi dalam pelayanan pemerian vaksin.