JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah nama tokoh Indonesia diabadikan menjadi nama jalan di luar negeri. Siapa saja mereka?
Nama presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan salah satu ruas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jalan Presiden Joko Widodo ini terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center dan Embassy Area.
Selain itu, nama presiden pertama Indonesia, Soekarno juga digunakan menjadi nama salah satu jalan utama di ibu kota Maroko. Soekarno dihormati karena secara terbuka mendukung kemerdekaan Maroko pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Lalu nama Mohammad Hatta juga diabadikan sebagai nama jalan di Haarlem, Belanda. Bersama dengan Soekarno, Hatta juga dikenal memainkan peran pentingg dalam kemerdekaan Indonesia. Berkat kontribusinya ini, nama Mohammad Hatta dipilih diabadikan sebagai nama jalan.
Nama pahlawan wanita dari Jepara, RA Kartini juga diabadikan menjadi nama jalan di Belanda. Beberapa kota di Belanda menamai jalannya dengan Kartini Straat yaitu di Utrecht, Venlo, Amsterdam dan Haarlem.
Lalu ada Sutan Sjahrir. Ia merupakan Perdana Menteri Indonesia pertama yang menuntut ilmu di Universitas Amsterdam dan Universitas Leiden, Belanda. Ia menjadi sosok terdepan dalam urusan diplomasi Indonesia dengan Belanda. Namanya diabadikan menjadi nama jalan di tiga kota belanda yaitu Leiden, Gouda dan Haarlem.
Selanjutnya Pattimura. Nama pattimura atau Thomas Matulessy juga diabadikan sebagai sebuah nama jalan di Wierden, Belanda.
Terakhir, nama Munir Said Thalib diabadikan menjadi nama jalan setapak di lingkungan Marthin Luther King-Laan, dekat Salvador Allende Straat dalam kompleks perumahan Den Haag, Belanda. Penggunaan nama Munir ini dipilih untuk mengenang jasanya sebagai seorang pejuang hak asasi manusia.
Video Editor: Mukhammad Rengga