Akses Jalan Ditembok, Tiga Rumah Terisolir

2021-03-14 999

PEMALANG, KOMPAS.TV - Empat rumah warga Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang, ditutup akses jalan untuk keluar masuk rumah. Sudah sekitar seminggu ini, tiba- tiba akses jalan didirikan bangunan permanen, berupa tembok permanen.



Kendaraan yang ada di rumah warga tak bisa keluar karena tak ada jalan dan untuk bisa aktifitas, terpaksa harus melalui selokan air atau got. Empat rumah yang terisolir yakni milik Suharto, Kismanto, Agus dan Amsori.



Tri Budi menuturkan, akses jalan yang sekarang ditutup dengan bangunan permanen, sebelumnya telah dibeli. Kesepakatanya,seharga Rp 100 juta dan telah dibayar sebagai uang muka sebesar Rp 50 juta pada 18 februari 2020, namun uang tersebut tiba- tiba dikembalikan secara sepihak. Pada 27 februari 2021, akses itu ditutup rapat tanpa ada celah untuk akses jalan.



Tanah milik Sukendro dengan lebar depan 3,33 meter dan lebar belakang 3,66 meter itu dibeli sebelum pelaksanaan Pilkades serentak. Namun tidak tahu permasalahannya, sebelum pelaksanaan Pilkades jual beli tanah dibatalkan sepihak. Kemudian setelah kalah dalam Pilkades tiba-tiba pemilik tanah membngun tembok.



Kepala Desa Widodaren Kecamatan Petarukan, Nasikin menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan tentang penutupan jalan juga akses rumah warga ini.



Pihaknya masih berupaya untuk mencari jalan keluar dan mendamaikan masalah tersebut, agar warga bisa aktivitas normal. Sementara itu, warga yang membangun permanen, belum mau memberikan keterangan soal penutupan akses jalan warga ini.