JAKARTA, KOMPASTV - Negara tak semata bergantung pada vaksin buatan negara lain. Pengembangan vaksin dan produksi vaksin dalam negeri juga tengah diupayakan, salah satunya vaksin nusantara.
Vaksin nusantara dikembangkan oleh badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan, RSUP Dr Kariadi Semarang , Universitas Diponegoro dan Aivita Biomedical asal Amerika Serikat. Vaksin ini diinisiasi oleh mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto.
Mantan menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi salah satu calon relawan uji klinis vaksin nusantara tahap dua. Dahlan menyatakan dukungannya terhadap vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Teknologi stem cell yang pernah dijalani menurut Dahlan mirip dengan metode yang dipakai pada vaksin nusantara.