PALEMBANG, KOMPAS.TV - Hari tanpa bayangan melintasi wilayah Sumatera Selatan sejak 9 Maret 2021 lalu. Fenomena alam itu akan berlangsung selama lima hari di Provinsi tersebut.
Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam, dampak dari dinamika kulminasi atau kondisi matahari berada pada posisi paling tinggi.
Terjadi pertama di Sumsel tahun ini pada 9 Maret lalu, di Ogan Komering Ulu Timur, dan terjadi di seluruh daerah di Provinsi ini.
Hari tanpa bayangan dianggap fenomena alam yang biasa terjadi setiap tahun dan tidak berdampak pada kondisi hidrometeorologi. Di Sumsel diprediksi terjadi pada Maret dan September nanti.
Hari tanpa bayangan bisa dimanfaatkan peneliti untuk mengukur luas bumi, dan masyarakat juga bisa menguji fenomena itu dengan berdiri atau meletakkan benda dibawah sinar matahari tepat pukul 12.00 WIB.
Hari tanpa bayangan yang berangsur terjadi di Sumsel, dan berakhir di Musi Rawas Utara pada 13 Maret pukul 12.17 WIB.
#Hari #TanpaBayangan #Sumsel