GORONTALO, KOMPAS TV - Selama pandemi covid-19, ratusan siswa di tingkat SMA, SMK dan MA di Gorontalo putus sekolah.
Siswa yang putus sekolah ini terjadi sejak pemerintah daerah menutup sekolah demi mencegah pandemi covid-19.
Kepala Dinas pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin A Katili Mengungkapkan, siswa yang putus sekolah di tingkat sekolah lanjutan atas selama pandemi covid 19 berjumlah 467 siswa.
" Kemarin saya mencatat dari 50. 116 siswa SMA dan SMK yang ada di Provinsi Gorontalo itu ada kurang lebih 467 siswa yang putus sekolah."
Wahyudin menjelaskan, siswa putus sekolah karena berbagai alasan mulai dari membantu orang tua hingga ada yang memilih untuk menikah.
Meski demikian, siswa yang tidak melanjutkan pendidikan akan diupayakan mengikuti sekolah Paket C.
Selain itu, dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Gorontalo juga memberlakukan laporan keaktifan siswa disaat pembelajaran dari setiap sekolah, hal itu untuk mengantisipasi jumlah siswa putus sekolah di Gorontalo tidak bertambah.
#Putus Sekolah #Pandemi #Gorontalo
