JAKARTA, KOMPASTV - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa.
KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara ini merupakan puncak dari upaya menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono dan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan anak sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Keterlibatan Moeldoko dalam pusaran konflik Partai Demokrat memicu banyak spekulasi. Ada yang menduga ia main sendiri. Namun ada juga yang curiga ada keterlibatan Presiden Jokowi.
Pasalnya, Jokowi dinilai membiarkan manuver mantan panglima TNI ini. Jokowi dianggap diuntungkan karena akan mengurangi kebisingan. Karena, meski tak sekeras Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat kerap melontarkan kritik pedas pada pemerintahan Jokowi.
Siapa yang sebenarnya diuntungkan dari konflik di tubuh Partai Demokrat? Mengapa Presiden Jokowi terkesan membiarkan manuver Moeldoko? Saksikan talkshow Satu Meja The Forum "Demokrat Terbelah, Di Mana Istana?" di Kompas TV bersama jurnalis senior Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.