PEKANBARU, KOMPAS.TV - Polresta Pekanbaru hingga kini masih menyelidiki kasus dugaan teror kepala binatang di rumah Pejabat Kejaksaan Tinggi Riau.
Polisi telah memeriksa CCTV dan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
Satreskrim Polresta Pekanbaru telah membentuk tim khusus guna mengungkap pelaku di balik dugaan teror pelemparan bangkai kepala binatang di rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan.
Dari laporan ini, polisi telah melakukan olah TKP serta memeriksa hasil rekaman CCTV saat kejadian.
Dari hasil rekaman, terlihat 2 orang diduga pelaku menggunakan sepeda motor.
Menanggapi aksi teror yang terjadi di rumah salah satu pejabatnya, pihak Kejaksaan Tinggi Riau mengatakan bisa saja ada ketidaksenangan dari sejumlah pihak atas penegakan hukum yang dilakukan Kejati.
Asisten Intelijen Kejati Riau berharap, pelaku dapat ditangkap atau menyerahkan diri.
Sebelumnya, rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan menjadi sasaran dugaan teror bangkai kepala binatang.
Dua pria terekam kamera pemantau melempar pisau dan bagian satwa penyalak itu ke depan pintu rumah korban.
Korban menyebut teror bangkai kepala binatang ini sebagai bentuk ancaman tidak hanya dirinya, tetapi juga keluarga.
Dia menyebut pelaku berusaha menyerang mentalnya.
