Lari 10 Kilometer Sambil Live Instagram, Mahar Catatkan Rekor Muri
BOGOR TENGAH, AYOBOGOR.COM -- Sebuah rekor unik dan menarik dicatatkan oleh pelari asal Bogor, Asep Gumilar Hidayat. Pria yang akrab disapa mahar ini dinobatkan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pelari 10K pertama yang melakukan siaran langsung melalui Instagram.
Mahar menuturkan lari sepanjang 10 kilometer sambil live Instagram itu dia lakukan di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI) pada Juli 2018 dan piagam rekor Muri diterima olehnya pada April 2019.
"Setelah diperiksa sama tim ahli IT dan olahraga untuk mengecek apakah saya benar-benar lari atau jalan dan apakah benar lari sejam sambil live akhirnya saya dinobatkan sebagai pelari pertama di indonesia bahkan mungkin di dunia yang lari 10K sambil live Instagram," ujarnya saat ditemui di Lapangan Sempur, Selasa (9/4/2019).
Pria kelahiran Bandung itu mengaku tak menyangka bakal mencatatkan dirinya di Muri sebab sejak awal dia tidak pernah merencanakan untuk memecahkan rekor apapun. Lari sambil live instagram dilakukannya hanya karena diminta oleh pelatih lari.
Mahar menceritakan Juli 2018 dia diminta oleh sang pelatih untuk berlatih lari lambat dengan ketentuan untuk 1 kilometer ditempuh dalam waktu 7 menit. Namun Mahar merasa dirinya selama ini tidak bisa berlari secara lambat sehingga dia memikirkan cara agar menu latihan itu bisa dijalankan.
"Saya mikir bagaimana caranya bisa lari pelan karena saya biasanya suka lari kencang, kemudian saya coba sambil live instagram karena memang awalnya saya sering lari live instagram kalau latihan di sempur, nah ketika di UI saya cobakan lagi lari 10K sambil live instagram dan catatan waktu 1 jam 12 menit," katanya.
Saat lari di lingkungan kampus UI itu Mahar mengaku dirinya melakukan siaran langsung sambil mengulas hal-hal yang menurutnya menarik seperti sejarah UI atau menceritakan area-area yang dia lewati kepada puluhan penonton akun Isntagramnya. Hal ini dilakukan untuk memperlambat kecepatan larinya.
"Selama lari, handphone di depan dipegang tangan, kaki enggak pegel yang pegel itu tangan sama suara serak karena satu jam ngoceh, selama lari itu fokusnya bercabang, pertama kita harus fokus ke layar hp untuk interaksi, saya juga harus fokus ke depan jangan sampai nabrak pelari lain saya juga harus fokus ke jalan kalau ada lubang hati hati," katanya.
Ketika siaran langsung itu salah seorang teman Mahar yang merupakan dosen UI berkomentar dan menyarankan kepadanya untuk menyimpan hasil live Instagram dan kemudian mengirimnya ke Muri.
"Dia menyarankan ayo Mahar dikirim ke Muri hasil live instagramnya karena setahu teman saya itu belum ada orang yang lari sambil live instagram," katanya.
Mahar yang mendapatkan saran itu awalnya tidak yakin apa yang dia lakukan akan diperhitungkan oleh Muri sebagai sebuah rekor namun karena desakan rekannya diapun mengirim video hasil siaran langsung ke Muri.
"Awalnya saya gak yakin buat apa kan ini lari biasa saja karena menurut saya Muri ini kan harus memecahkan rekor dengan pelari terbanyak atau cepat lambat sedangkan ini kan cuma lari live instagram tapi karena saran teman saya akhirnya kontak Muri saya ajukan rekor Muri live instagram terus sama Muri di cek datanya dan ternyata memang belum ada pelari sambil live instagram, sehingga akhirnya dikasih piagam rekor Muri," tandasnya.
