Jelang Imlek, para produsen kue keranjang pun mulai kebanjiran pesanan. Salah satunya adalah Ko Pikong, seorang pembuat kue keranjang di Purwakarta yang sudah turun-menurun mengolah resep dari sang ibu.
Kue keranjang sendiri mulai digunakan sebagai sesaji dalam upacara persembahan kepada leluhur saat tujuh hari menjelang Imlek, dan pada malam menjelang Imlek, kue ini biasanya juga tidak dimakan makan hingga hari Cap Go meh atau malam ke-15 setelah Imlek.
Baca berita selengkapnya di http://goo.gl/uGXRVh