SUBANG, KOMPAS.TV - Kopka Ade Casmita, hanya bisa menahan kesedihan dengan duduk di atas kursi roda, di rumahnya di Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Subang.
Anggota tni angkatan darat yang kini berusia 47 tahun, sudah lama tidak bisa berjalan dan beraktivitas sebagai prajurit. Bahkan untuk berbicara pun Kopka Ade kesulitan dan terbata-bata.
Ade mengalami lumpuh dan stroke usai disengat delapan tawon ndas atau vespa affinis saat latihan di Ambal, Kebumen, empat tahun lalu.
Peristiwa itu terjadi, ketika Ade yang ahli di bidang kelistrikan dan telekomunikasi akan memasang alat radio atau repeater, dengan memanjat tower di ketinggian 70 meter.
Alat itu sendiri dipasang sebagai penunjang peluncuran roket astros, yang kala itu digunakan latihan oleh Resimen Armed 09, Armed 10 dan Armed 13.
Saat itulah Kopka Ade diserang sekelompok tawon ndas. Menurutnya terdapat sarang tawon di pijakan ketika sampai di atas.
Demi keselamatan agar tidak jatuh, Ade memilih mengambil sarang dan membuang sarang tawon itu dengan plastik. Namun petaka datang sekitar 8 ekor tawon menyengat kepala dan tubuh ade.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
