Kenali Gejala Virus Corona Varian B117 yang Umum Ditemukan

2021-03-07 2,624

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah mengonfirmasi mutasi virus corona B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris telah ditemukan di Indonesia.

Meski varian baru ini diketahui bisa menular lebih cepat dari strain aslinya, pasien yang terinfeksi virus corona B.1.1.7 tidak menunjukkan gejala yang khas. Meski begitu, masyarakat diimbau waspada terhadap gejala-gejala umum yang ditemukan pada pasien yang terinfeksi B.1.1.7.

1. Batuk dan sakit tenggorokan

Dituliskan The Guardian, batuk dan sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada varian Covid-19 Inggris, B.1.1.7. Studi di Kantor Statistik Nasional Inggris menemukan, seseorang yang terpapar virus lebih mungkin mengalami batuk dibandingkan varian lama.

2. Demam

Melansir The Times of India, seseorang yang terpapar varian baru virus Covid-19, lebih banyak yang mengalami demam dibandingkan orang yang terinfeksi virus aslinya.

3. Kelelahan dan nyeri otot

Sebuah studi JAMA, peneliti menemukan sebanyak 24 dari 177 pasien dalam penelitian, menderita kelelahan yang berkepanjangan.

4. Hilang rasa dan indera penciuman

Dalam penelitian, pasien mengeluh kehilangan indra penciuman dan perasa, bahkan setelah sembuh dari virus Covid-19.

5. Kabut otak

Gejala ini telah ditemukan, dan penderita Covid-19 yang mengalami kabut otak mengklaim sulitnya mengarikulasikan pikiran dan ekspresi seseorang. Bahkan, beberapa mengaku harus berpikir lebih keras dan sebagian mengeluh kesulitan berbicara dengan lancar.

6. Sesak napas

Sesak napas menjadi gejala umum yang kerap dialami pasien Covid-19. Gejala ini dapat muncul baik orang yang terinfeksi varian virus asli atau varian baru corona.

7. Gejala neuorologis Dalam banyak kasus, gejala neurologis terjadinya infeksi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, malaise dan mual.

Free Traffic Exchange