Pimpinan Mujahiddin Indonesia Timur atau MIT Poso, Ali Kalora di laporkan terkena tembak dalam kontak senjata di sekitar Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso pesisir utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto menyebut Ali Kalora tertembak pada saat kontak tembak dengan aparat satuan tugas operasi madago raya. Namun ia melarikan diri dalam kondisi terkena luka tembak.
Menurut Didik, Ali Kalora terlibat dalam kontak tembak dan menewaskan Prajurit Kepala Dedy Irawan pada 1 Maret 2021 dan menewaskan Brigadir polisi satu Herlis pada 3 Maret 2021.
Ali Kalora alias Ali Ahmad pimpinan Mujahiddin Indonesia Timur mulai diburu setelah Santoso alias Abu Wardah tewas ditembak pada 18 Juli 2016. Satuan tugas operasi madago raya mulai bertugas pada Januari 2021 memburu Ali Kalora pengganti Aantoso.
MIT menjadikan daerah Tamanjeka, Poso pesisir utara hingga Lembah Napu, Poso sebagai basis mereka. Kelompok ini bahkan menyeberang ke wilayah Salubanga Parigi Moutong sampai ke Lembantongoa di Sigi. Metro TV/Ahmad Muhsin
Pimpinan MIT Ali Kalora Tertembak Saat Kontak Senjata
