JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara yang bertujuan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dari oknum penguasa.
"Partai Demokrat tidak ada rencana KLB, kalau adapun itu tandanya KLB bodong. itu inskontitional dan ilegal,"ujar Herzaky dalam video yang diterima Tim KompasTV
Herzaky menjelaskan dalam waktu dekat Partai Demokrat sama sekali tidak akan melaksanakan konferensi luar biasa apalagi dengan tujuan pergantian Ketua Umum.
Herzaky mengatakan bahwa peserta kongres yang diklaim mencapai 1200 orang bukanlah pemilik suara sah.
"Kami sudah memastikan tidak ada nama2 ketua DPC ataupun DPP yang sah,"ujar Herzaky
Sebab menurut Herzaky dalam AD dan ART partai demokrat, pihak yang berhak melaksanakan KLB adalah DPP partai demokrat yang didukung oleh DPD dan DPC seluruh Indonesia.
"karena bagaimanapun yang berhak mengadakan KLB mengatas namakan Demokrat adalah DPP yg didukung oleh DPP dan DPC seluruh Indonesia,"ujar herzaky
