CIANJUR, KOMPAS.TV - Puluhan Mahasiswa terkonfirmasi positif covid-19 setelah melakukan kegiatan belajar tatap muka. Kejadian diketahui saat seorang siswi sebuah perguruan tinggi di Kecamatan Ciranjang, Cianjur, datang dari luar kota memiliki gejala Anosmia atau kehilangan indra penciuman.
Setelah mengetahui salah satu siswi mengalami anosmia, bidan Desa langsung melaporkan kepada Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Cianjur, dan langsung melakukan penyelidikan, setelahnya Satgas Covid 19 mendapati beberapa Mahasiswa mengalami gejala yang sama, sehingga langsung melakukan screening atau SWAB PCR. Dari jumlah seratus orang Mahasiswa, ditemukan kurang lebih tiga puluh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.,
Menurut juru bicara gugus tugas percepatan penganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal. Terkait kasus positif setelah menggelar belajar tatap muka, dari pihak Perguruan Tinggi sendiri tidak berkordinasi dengan tim gugus tugas, artinya giatan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan tim gugus tugas dan kegiatan belajar mengajar tidak mematuhu protokol kesehatan secaraketat.,
Sementara untuk tiga puluh Mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sudah dilakukan isolasi di tempat isolasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur di Vila Bumi Ciherang Cipanas.