KOMPAS.TV - Ratusan rumah warga di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Salah satu titik terparah yang dilanda banjir yakni Desa Pajurangan, Kecamatan Gending.
Air mulai masuk ke rumah warga, sekitar minggu dini hari (28/2).
Kawasan ini merupakan daerah rawan banjir, karena tepat berada di bantaran sungai.
Banjir itu juga disebabkan aliran Sungai Banyu Niru yang meluap, akibat tidak mampu menampung air hujan dan kiriman dari selatan.
Banjir juga merendam 4 kecamatan lain.
Tak hanya mengganggu aktivitas, banjir membuat warga ketakutan.
Sebab tak jarang ular dan bangkai hewan masuk ke permukiman, akibat terbawa arus banjir.
Bahkan seorang warga, digigit ular berbisa saat membersihkan rumahnya dari material banjir.
Untung saja, gigitan binatang melata itu, tak sampai merenggut nyawa korban.