Kebakaran Lahan, Kualitas Udara di Pontianak Berbahaya

2021-02-28 1,868

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kualitas udara di Kota Pontianak Kalimantan Barat memburuk selama sehari kemarin (27/02/2021), akibat kabut asap kebakaran lahan gambut.

Polisi menyegel 5 lahan gambut yang terbakar karena diduga sebagai dalang buruknya kualitas udara di Pontianak kemarin.

Dua ruangan sekolah SMK Negeri 1 Sungai Raya ini hangus terbakar akibat lahan gambut yang terbakar merembet ke gedung sekolah.

Api baru dapat di padamkan beberapa jam kemudian.

Warga sekitar mengatakan api merembet dari kebakaran lahan gambut yang sudah terjadi beberapa hari di sekitaran sekolah.

Peristiwa ini merupakan bagian kecil dari buruknya dampak kebakaran lahan gambut.

Selain kebakaran sekolah, lahan gambut yang terbakar juga mengakibatkan kualitas udara yang buruk di Kota Pontianak dalam sehari kemarin.

Polisi kemudian bergerak cepat dengan mencari sumber awal kebakaran.

Hasilnya, 5 lahan terbakar di Kota Pontianak ini kemudian disegel polisi.

Penyegelan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pontianak.

Wali Kota menyebut, salah satu lahan yang sengaja dibakar oleh pemiliknya diketahui akan dibangun perumahan.

Proses pemadaman masih terus dilakukan dengan pembangunan posko di beberapa titik yang dekat dengan lokasi kebakaran.

Dampak kebakaran lahan gambut juga sempat mengganggu penerbangan di Kalimantan Barat.

Sebanyak 3 pesawat terganggu pendaratannya akibat kabut asap yang menutup landasan pacu Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

Tak hanya mengganggu jarak pandang, aroma terbakar juga tercium dari kabut asap kebakaran lahan gambut.

Masyarakat dengan resiko penyakit pernapasan diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.