JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamis (25/2/2021) giliran wartawan divaksinasi. Kemudian juga atlet yang akan berlaga di turnamen internasional.
Tapi yang belum banyak publik tahu, bersamaan dengan wartawan dan atlet, ada rombongan anggota DPR yang divaksinasi.
Berbeda dengan wartawan dan atlet, untuk anggota DPR, vaksinasi plus dengan keluarganya.
Ada 12.000 dosis vaksin Covid-19 yang disediakan Kementerian Kesehatan untuk 575 wakil rakyat di Senayan dengan keluarganya.
Sebelum Mardani yang mengumumkan ada vaksinasi untuk anggota DPR, politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengunggah dirinya tengah divaksin korona di gedung DPR. Keluarga Karding juga ikut divaksin.
Selain anggota, pegawai DPR juga divaksinasi.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) mengkritik proses vaksinasi anggota DPR.
Selain terkesan sembunyi-sembunyi, juga mengikutsertakan keluarganya.
Padahal jatah vaksin terbatas.
Tapi soal ketertutupan, kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, karena anggota DPR sedang reses.
Sementara soal keluarga ikut divaksinasi, kata Sekretaris Jenderal DPR, karena khawatir anggota DPR terinfeksi korona.
Soal keterbukaan informasi dan kelayakan siapa yang pantas mendapat vaksinasi, Kementerian Kesehatan juga mesti terbuka.
Alasan jatah buat anggota DPR dan keluarga bisa dikritisi.
Karena perlakuan Kementerian Kesehatan justru berbeda kepada Presiden Joko Widodo serta kepada pelayan publik dan tenaga kesehatan.
Melakukan vaksinasi yang bisa dilihat langsung oleh publik tanpa keluarga ikut divaksinasi.
