JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama satu tahun pandemi berlangsung, ada banyak tren-tren yang terjadi dikalangan masyarakat.
Ada tanaman hias, Ikan Cupang, sampai sepeda dan hobi unik lain yang semula harganya biasa saja, sekarang justru naik pamor.
Kami sudah bersama Irfan Agia, Psikolog Konsumen, yang akan "mendiagnosa" apa yang sedang terjadi pada diri anda saat mengikuti tren.
Hal ini bisa dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Dari sisi internal, secara psikologi pandemi ini dapat memberikan dampak yang menyebabkan stres, kecemasan dan kebosanan karena rutinitas sudah terdistrupsi dan dibatasi.
Secara psikologis, kita sebagai manusia membutuhkan coping mechanism atau caraa mengatur kesehatan mental kita.
Selama pandemi satu tahun kebelakang, ada beberapa hobi atau alternatif kegiatan baru yang bisa memenuhi hal tersebut.
Dari beberapa studi, hobi atau kegiatan baru ini memang baik untuk kesehatan mental manusia.
Sedangkan dari faktor eksternal, ada istilah bandwagon atau kecenderungan seseorang berperilaku mengacu dengan apa yang banyak orang lain lakukan.
Atau ada urgensi seseorang tidak mau ketinggalan tren.
Jadi, apa yang harus kita lakukan dalam menanggapi tren yang terjadi?
Untuk menjaga kesehatan mental dan kesehatan keuangan kita selama pandemi juga tetap terjaga.