BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Aksi pencurian terhadap sejumlah materiil fasilitas umum atau milik negara yang terbuat dari baja masih sering terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti hilangnya tutup manhole saluran air milik PDAM Banjarmasin di kawasan jalan Ahmad Yani Banjarmasin kilometer lima.
Pihak PDAM telah memasang tanda dan pembatas agar lubang saluran air yang hilang penutup manholenya tidak membahayakan pengguna jalan.
Kehilangan tutup manhole serupa juga terjadi di ruas jalan lain yang dilintasi pengendara dan telah dipasang penutup baru untuk menghindari bahaya pada pengguna jalan.
"Tutup ini terbuat dari besi cor yang bisa dijual kalau orang mau mengusahakan ada juga dari plat besi," ucap Abdurrahman, Supervisor Gangguan Transimisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih.
Pencurian materiil milik pdam juga tercatat banyak terjadi pada alat meter pengukur penggunaan air di rumah pelanggan, mencapai 350 buah dan telah dilaporkan ke polres banjarmasin untuk ditindak lanjuti.
"Itu adalah pengaman dari pada jaringan kita, kita lihat kalau orang jalan malam tidak kelihatan pasti 'tecelobok' (terperosok*red) kesini, ini yang membahayakan," terang Nur Wakhid, Humas PDAM Bandarmasih.
Sebelumnya pencurian serupa dengan sasara material baja juga terjadi pada plat besi jembatan di kawasan lingkar selatan yang mengakibatkan lubang antar jembatan menganga dan membahayakan pengendara.