BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang pegawai negeris sipil di kota Blitar, sukses beternak ratusan burung puter pelung. Dengan bermodal uang 400 ribu rupiah, kini nilai dari ratusan ekor burung puter tersebut, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Berawal dari hobi, Dhimas Nugroho, warga kelurahan Kauman kota Blitar ini, sukses berternak burung puter pelung. Bermodalkan uang 450 ribu rupiah, pria 35 tahun ini, kini telah memiliki ratusan ekor burung puter.
Kecintaannya pada burung, berawal saat PNS di Pemkot Blitar ini, tidak sengaja berkunjung ke rumah salah warga. Suara indah yang dihasilkan oleh salah satu jenis burung anggungan ini, membuatnya jatuh hati, dan kepincut untuk memelihara.
Dari situlah Dhimas Nugroho mulai membeli sepasang burung puter. Melihat adanya peluang usaha ia kemudian membeli sejumlah burung puter pelung dengan kualitas yang baik.
Kini, berkat keuletan dan ketelatenannya, Dhimas telah memiliki lebih dari 300 ekor burung puter pelung. Bahkan, nilai dari ratusan ekor burung puter tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Selain sebagai bisnis, ternak burung puter ini juga bertujuan untuk melestarikan serta mengenalkan burung anggungan khas Indonesia itu ke masyarakat luas.
Omzet yang didapatkan Dhimas Nugroho dari usaha ternak burung puter ini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya. Suara burung puter pelung yang merdu, banyak menarik perhatian warga untuk dijadikan peliharaan di rumah.
Tidak hanya itu, mudahnya pemeliharaan, juga menjadi alasan banyak warga ingin beternak salah satu jenis burung anggungan tersebut.
#Blitar #Ternak #Burung #Puter #Beritakediri