JAKARTA, KOMPAS.TV Isu kudeta Partai Demokrat pertama digulirkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada 1 Februari 2021 lalu.
Kini Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turut angkat bicara.
Lewat video yang dibagikan AHY dari Instagram Bakomstra Demokrat, mengunggah sejumlah video berisikan pernyataan SBY.
SBY menyebut langsung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh partai.
Menurut SBY, Moeldoko merugikan nama baik Presiden Joko Widodo.
"Secara pribadi, bahwa dilakukan Moeldoko adalah di luar sepengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu." tutur SBY dalam sebuah video di Instagram Bakomstra Demokrat, Rabu (24/2/2021).
Partai Demokrat berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko sangat mengganggu dan merugikan nama baik Jokowi.
Soal nama-nama lain yang belakangan mencuat, SBY meyakini bahwa mereka tidak terlibat.
Lebih lanjut SBY sependapat dengan Mensesneg yang pernah menyatakan isu kudeta partai Demokrat adalah masalah internal partai.
"Saya membenarkan pernyataan @PDemokrat yang memiliki pandangan berbeda dengan Pemerintah setelah Mensesneg menyatakan bahwa GPK-PD (gerakan pendongkelan Partai Demokrat) hanya persoalan internal Demokrat. Dari segi logika dan akal sehat, dari laporan dan kesaksian dari sejumlah kader yang dijebak, termasuk keterlibatan KSP Moeldoko nyata sekali bukan masalah internal."ungkap SBY.
Video Editor: Rengga