KOMPAS.TV - Kabar penghentian program santunan kematian covid-19 oleh Kemensos RI menuai kekecewaan bagi keluarga ahli waris.
Salah satunya Endang Riniasih, warga Gembong Sawah Surabaya.
Endang yang ditinggal suaminya karena covid-19 pada September tahun lalu, mengaku sangat kecewa dengan penghentian santunan.
Dia mengaku penghentian santunan ini tanpa pemberitahuan Dinsos Kota Surabaya.
Endang mengaku kecewa bukan hanya karena uang santunan belasan juta.
Tetapi, ia juga dirugikan secara waktu maupun tenaga untuk mengurus berkas. Endang telah menyerahkan seluruh berkas persyaratan sejak September tahun lalu, namun hingga program santunan kematian dihentikan, uang santunan belum dicairkan
Sebelumnya, Kementerian Sosial memang telah menghentikan santunan 15 juta rupiah bagi korban covid-19.
Melalui surat edaran Kemensos, penghentian uang santunan karena sudah tidak dianggarkan lagi di tahun 2021.
Program santunan bagi warga yang meninggal dunia akibat covid-19 sempat digulirkan pemerintah sejak awal pandemi. Namun pada tahun 2021 ini program santunan ini dihentikan karena sudah tidak ada anggaran.
