SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kota Semarang hingga Rabu siang (24/02/2021).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun memantau banjir dan mengecek kerja rumah pompa di kawasan Kota Lama.
Dengan menaiki sepeda, Ganjar dan rombongan, memantau banjir di kawasan Kota Lama, Semarang.
Saat melihat rumah pompa jembatan Mberok, Ganjar meminta petugas memastikan pompa terus menyala, karena banjir masih merendam Kota Lama.
Hujan deras di Kota Semarang, Selasa sore (23/02/2021), membuat banjir di sejumlah wilayah di Kota Semarang setinggi 50 sentimeter termasuk kawasan Simpang Lima dan kantor Gubernur.
Banjir dengan ketinggian hampir 60 sentimeter masih mengenangi wilayah Pantura, Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.
Akibat banjir, aktivitas warga terganggu. Ruas jalur Pantura Kaligawe hingga Genuk Semarang masih terendam banjir.
Banjir mengakibatkan aktivitas pekerja yang berada di kawasan industri Genuk dan Kaligawe terhambat.
Selain itu, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Bahkan dua truk mengalami mati mesin saat melintas di bawah jembatan tol Kaligawe Semarang.
Stasiun Tawang pun lumpuh terendam banjir.
Genangan muncul di akses masuk, halaman, ruang tunggu stasiun, hingga merendam rel setinggi14 sentimeter.
Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api terdampak, antara lain KA Jayabaya tujuan Malang ke Jakarta dan KA Joglosemarkerto tujuan Solo maupun Purwokerto.
Aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol.