BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mempercepat inventarisasi kerusakan rumah yang terdampak banjir.
Data sementara Dinas Perumahan Rakyat Dan Permukiman Kalsel (23/2/2021), dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, sebanyak 8.117 rumah rusak yang dilaporkan untuk diajukan mendapat bantuan stimulan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kalsel, Bayu Syawaluddin menuturkan rinciannya adalah 6.052 rumah terkategori rusak ringan, 1.370 rusak sedang dan 695 rusak berat.
"Rusak berat itu ada 695 unit dan itu data dari 10 Kabupaten Kota yang terdampak banjir," terangnya.
Stimulan perbaikan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akibat bencana banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana terdiri dari tiga kategori dengan berdasar tingkat kerusakan.
Pada rumah rusak berat atau hilang akan diberikan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebanyak 10 juta rupiah.