Permintaan Maaf Anggota DPRD Bantul Soal Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

2021-02-24 1,566

BANTUL, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Bantul bernama Supriyono akhirnya meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya soal pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Ia mengaku khilaf dan tak paham soal proses pemakaman jenazah pasien Covid-19.

"Kami manusia biasa yang punya ketidaksadaran, ketidaktahuan, dan keterbatasan," kata Supriyono setelah menggelar pertemuan tertutup dengan relawan Covid-19 di Ruangan Ketua DPRD Bantul, Selasa (23/2/2021).

"Dengan lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf pada teman-teman FPRB (Forum Penanganan Risiko Bencana) dan semua relawan di Bantul," kata Supriyono.

Ia juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Dia pun mengajak para relawan untuk berkolaborasi dalam penanganan wabah Covid-19.

"Semua jadi pembelajaran dan bagi saya ke depannya untuk lebih berhati-hati dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Sekali lagi kami mohon maaf. Mari berkolaborasi dengan baik," kata dia.

Permintaan maaf ini dilakukan setelah ratusan relawan memprotes pernyataannya yang menyebut proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 seperti menguburkan hewan.

Video Editor: Agung Ramdhani

Free Traffic Exchange