PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menyatakan, sepuluh daerah di Kalbar berada di zona oranye. Daerah yang sebelumnya kuning dan menggelar pembelajaran tatap muka, kini berubah menjadi oranye.
Adapun daerah yang berada di zona oranye yakni Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Sekadau, Landak, Melawi, Kapuas Hulu, Sintang, dan Kayong Utara. Sementara daerah zona kuning yakni Kabupaten Sambas, Mempawah, Ketapang dan Bengkayang.
Menanggapi zona tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan, proses belajar mengajar tatap muka masih akan tetap dilanjutkan, hingga Selasa depan (02/03/21). Jika daerah tersebut masih berada di zona oranye, maka belajar tatap muka akan dihentikan. Namun, jika kembali kuning, sekolah tatap muka tetap dilanjutkan.
Sutarmidji menambahkan, pembelajaran tatap muka hanya dilakukan untuk siswa kelas XII saja, sedangkan kelas X dan XI tetap melalui daring.
Selain itu untuk guru dan siswa, akan dilakukan swab dan test antigen untuk memastikan tidak ada guru maupun siswa yang terpapar Covid-19. Jika lebih dari lima orang ditemukan positif maka sekolah tatap muka sementara dihentikan.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
