Sumenep, KompasTV Jawa Timur - Seorang pemuda yang hilang saat menjala ikan di pinggir pantai bersama seorang temannya, ditemukan meninggal dan sudah mengambang, sekitar 2 Kilometer dari lokasi kejadian. Keluarga dan ratusan warga yang menunggu menangis histeris, setelah jasad korban dibawa ke pinggir pantai.
Inilah suasana tangis histeris keluarga Sawawi, seorang pemuda 25 tahun, warga desa Jadung, kecamatan Dungkek, kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal, saat menjala ikan dengan jaring panjang atau ngarakat di pinggir pantai.
Tangis keluarga dan ratusan warga pecah saat jasad Sawawi dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan yang menemukannya, Senin siang (22/2). Jasad korban langsung dinaikkan ke mobil pick up, untuk dibawa ke rumah duka.
Kejadian nahas ini berawal ketika Sawawi beserta seorang kawannya, Moh. Hotip, berangkat menjala ikan di pinggir pantai atau ngarakat Sabtu malam sekitar pukul 23.00 wib. Akan tapi setelah tiga kali membentangkan jaring panjang untuk memulai menjala ikan, korban sudah tiba-tiba hilang di pinggir pantai.
Sementara Hotip, yang mengetahui bahwa korban hilang, langsung pulang dan menemui kerabat dan keluarga korban untuk melakukan pencarian.
Jasad korban ditemukan setelah puluhan perahu nelayan dibantu tim SAR Jawa Timur, melakukan pencarian sekitar 20 jam lebih. Korban ditemukan dua kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian.
#Sumenep #Jatim #Madura #Nelayan #Hilang #Ombak #Tewas #SAR #Jasad #Ditemukan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim