Jember, KompasTV Jawa Timur. - Seorang pemuda di Jember Jawa Timur rutin mengajak anak anak bermain permainan tradisional. Selain membantu melestarikan permainan tradisional, ia juga ingin merangsang anak-anak agar tidak kecanduan gadget.
Adalah Abdul Adim, seorang pemuda asal Dusun Limbung Sari, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Ia mendirikan tempat belajar yang diberi nama sekolah alam gubuk pustaka dalung di belakang rumahnya dengan suasana pedesaan. Anak-anak yang belajar di tempat itu tidak dikenakan biaya alias gratis.
Beragam permainan tradisional dikenalkan kepada anak anak, seperti egrang bambu, tembak bambu, lompat tali dan barong macan. Sebelum memulai permainan, anak-anak diajak berdoa dan bermain tebak tebakan agar tercipta keakraban.
Sekolah alam ini didirikan untuk mengisi waktu luang anak-anak usai menjalani rutinitas sekolah secara daring serta mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Anak-anak juga diajak belajar membaca, menulis, mendengarkan dongeng budaya dan cerita rakyat serta dikenalkan ke jajanan tradisional.
"Disini kita perkenalkan segala permainan tradisional, mulai dari enggrang lompat tali dan sebagainya. Semua kita perkenalkan disini, kenapa? menurut saya ditengah maraknya gadget saat ini, game online, situs-situs yang kurang mendidik. Saya rasa penting sekali memperkenalkan permainan ini ke anak." ungkap Abdul Adim, Pendiri Sekolah Alam Gubuk Pustaka Dalung.
#Jember #Jatim #Permainan #Tradisional #Ketergantungan #Gadget #Sekolah #Anak
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim