PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Gubernur Ganjar Pranowo melihat langsung kondisi pengungsian di aula Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Lokasi gedung yang cukup sempit, sehingga membuat para pengungsi berdesakan.
Melihat kondisi itu, ganjar langsung memanggil Wakil Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid dan Kepala BPBD Pekalongan. Kepada keduanya, ganjar meminta agar pengungsian disekat-sekat untuk menghindari penularan Covid-19.
Nantinya lokasi pengungsian akan disekat-sekat sehingga mengurangi resiko penularan Covid-19. Apabila kekurangan tempat, pemerintah akan memindahkan ke lokasi lain seperti gedung sekolah.
Untuk penanggulangan banjir di Pekalongan, pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan semua pihak agar bisa terselesaikan. Seperti perbaikan tanggul, normalisasi sungai, dan Tata Kota Pekalongan.
Banjir di Kota Pekalongan sudah hampir dua pekan namun kondisinya belum surut. Saat ini ada 1600 warga lebih yang masih mengungsi di 19 titik lokasi pengungsian.
