JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, berangsur surut pada Minggu (21/02) pagi.
Meski demikian, genangan banjir masih merendam sebagian rumah warga.
Banjir mulai surut, sejumlah warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu mulai membersihkan rumah dan menjemur barang yang terendam banjir.
Hingga Minggu (21/02) sore, banjir di sejumlah lokasi lain di dekat bantaran sungai juga mulai surut.
Meski banjir mulai surut, lebih dari 650 korban banjir Cipinang Melayu masih mengungsi di Universitas Borobudur, Jakarta Timur.
Kebanyakan dari pengungsi adalah perempuan dan anak anak.
Mereka memilih bertahan di posko, karena merasa lebih aman dibanding berada di rumah.
Sementara itu, banjir yang merendam Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi, Jawa Barat, memaksa warga yang menjadi korban dievakuasi.
Seorang bayi berusia sembilan bulan jadi salah satu korban banjir yang dievakuasi tim SAR.
Warga Perumahan Bumi Nasio Indah ini, bertahan di lantai dua rumahnya.
Saat ini tim BPBD masih terus melakukan evakuasi, karena sebagian warga masih ada yang bertahan di lantai dua rumah.
Sementara ketinggian air yang kemarin mencapai dua meter lebih, saat ini berangsur surut sekitar 1,2 meter.
Ketinggian banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi, masih sekitar satu meter.
Tim SAR pun terus menyisir lokasi banjir, untuk mengevakuasi korban.
Tiga perahu karet dan puluhan anggota tim SAR disiagakan.