PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kebakaran lahan di Kota Pontianak tersebar di sejumlah Kecamatan. Kebakaran terluas terjadi di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Tenggara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak harus mengerahkan personelnya untuk berjaga 24 jam, demi mencegah api meluas hingga permukiman. Sehari sebelumnya, titik api terpantau lebih dari 40 titik. BPBD menggunakan drone untuk memantau titik api yang menjadi prioritas pemadaman, sebab ada keterbatasan personel dan peralatan yang harus disiasati.
Mirisnya, kebakaran lahan yang terjadi diduga kuat dilakukan dengan sengaja, untuk pembangunan perumahan. Pemerintah Kota Pontianak kini gencar melakukan sosialisasi untuk mencegah masyarakat melakukan pembakaran dalam bentuk apa pun.
Pemadam kebakaran swasta dan masyarakat pun digandeng, agar dapat bersama melakukan pemadaman jika ditemukan titik api, sehingga api tidak sampai meluas.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.