INTAN JAYA, KOMPAS.TV - Pasca-kontak tembak yang terjadi di Intan Jaya Senin (15/2/2021) kemarin, warga dari empat kampung di Intan Jaya memilih mengungsi sementara ke Ibu Kota Sugapa.
Menurut Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, warga ketakutan pasca-kontak tembak yang terjadi dekat permukiman mereka dan mencari tempat yang lebih aman. Salah satunya di gereja dan kantor pemerintah.
Administrator Keuskupan Timika, Marthen Kuayo menyebut pengungsian ini adalah yang kedua setelah sebelumnya sekitar 650 orang mengungsi akibat penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap dua warga sipil di Sugapa, Intan Jaya, pada 8 Februari lalu.
Sebelumnya, tiga anggota Kelompok Kriminal bersenjata tewas ditembak oleh aparat karena mencoba merampas senjata milik personel TNI di Intan Jaya, Papua.
Dalam kontak tembak, aparat melumpuhkan satu anggota KKB kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Dua anggota KKB lain mencoba membawa kabur rekannya dan berusaha merampas senjata milik aparat sehingga aparat melakukan tindakan tegas dan melumpuhkan ketiganya.