NIAS SELATAN, KOMPAS.TV - Tantangan harus dihadapi oleh petugas Dinas Kesehatan yang mengantarkan vaksin covid-19 ke pulau-pulau terluar di Kabupaten Nias Selatan.
Para petugas harus dapat memastikan vaksin layak digunakan saat nanti diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai penerima tahap pertama.
Wilayah yang memiliki ratusan pulau perjalanan darat yang memakan waktu, hingga faktor cuaca menjadi tantangan yang harus dihadapi petugas Dinas Kesehatan saat mengantarkan vaksin covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kabuaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Distribusi vaksin terus dikebut terutama ke pulau-pulau terjauh, seperti kepulauan batu yang memiliki 7 kecamatan yang tersebar di 101 pulau.
Petugas berusaha dengan hati-hati saat memindahkan dan menyimpan vaksin dari satu pulau ke pulau lainnya agar tidak rusak.
Saat perjalanan menggunakan kapal, petugas juga harus memastian vaksin tersimpan baik dengan suhu 2 hingga 8 derajat.
Agar pengiriman lebih cepat dan meminimalisasi kerusakan, pengiriman vaksin pun dilakukan dengan menggunakan kapal cepat.
Salah satu puskesmas yang tengah dituju oleh petugas ialah di Pulau Tello yang memakan waktu perjalanan hingga 6 jam dengan transportasi laut.
Di puskesmas ini vaksin diberikan kepada 79 tenaga kesehatan.
Meski menghadapi sejumlah tantangan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nias ingin membuktikan jika pulau-pulau terjauh juga menjadi prioritas.
Pihak puskesmas pun mengapresiasi perjuangan petugas Dinas Kesehatan yang dapat mengantarkan vaksin tepat waktu.
Hingga hari Selasa kemarin (16/02/2021), sudah 5 puskesmas yang menerima vaksin covid-19 di Kepulauan Batu.
Cuaca buruk dan ketiadaan listrik juga jadi tantangan dalam distribusi vaksin.