NGANJUK, KOMPAS.TV - Untuk menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah penularan corona di lokasi pengungsian korban longsor di Nganjuk, Jawa Timur, para pengungsi diajak berjemur dan senam di ruang terbuka.
Lokasi pengungsian juga disterilisasi menggunakan disinfektan.
Para pengungsi ini diajak berjemur dan senam bersama di bawah sinar matahari pagi oleh para relawan yang bertugas di lokasi pengungsian SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Bersamaan dengan para pengungsi berjemur, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk mensterilisasi ruang kelas yang dijadikan ruang tidur oleh 156 orang pengungsi.
Sterilisasi ruangan dengan cairan disinfektan ini dilakukan tiga kali sehari, pagi, siang dan malam hari.
Sebelumnya, lebih dari 156 pengungsi korban longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, masih bertahan di pengungsian yang berada di Sekolah Dasar Negeri 3 Ngetos.
Mereka ditempatkan di tiga ruangan kelas yang sekatnya dibuka.
Mereka mengaku pasrah dan berharap pemerintah, segera memutuskan relokasi.
Para pengungsi juga berharap, pemerintah segera merealisasikan rencana bantuan agar mereka terhindar dari bencana serupa.