KUDUS, KOMPAS.TV - Sungguh di luar harapan Zuliyana, ia harus menanti kelahiran buah hatinya di posko pengungsian di Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Namun ia tidak bisa berbuat banyak karena rumahnya masih terendam banjir.
Meski air banjir mulai surut, namun hingga saat ini air banjir masih merendam 13 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kondisi ini membuat ratusan warga masih mengungsi. Posko pengungsian di Desa Jati Wetan masih menampung 336 jiwa pengungsi, dan 94 jiwa diantaranya adalah bayi dan anak-anak. Posko-posko pengungsian menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 selama penanganan banjir.
Menurut data BPBD Kabupaten Kudus, hingga saat ini masih terdapat lebih dari empat ribu rumah warga di tiga kecamatan masih terendam banjir, dan 632 warga masih bertahan di enam titk pengungsian.
Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya mengurangi genangan banjir dengan memasang pompa pembuangan air selama 24 jam. Namun intensitas hujan yang masih tinggi membuat air banjir belum bisa surut dengan cepat.
#Banjir #KabupatenKudus #BPBD