SEMARANG, KOMPAS.TV - Berlokasi di Banyumanik Kota Semarang, rumah makan ini memiliki arsitektur dan interior khas tionghoa. Meski begitu, rumah makan yang berdiri di atas tanah seluas 6 hektar ini justru menyajikan aneka pilihan masakan khas jawa tempo dulu.
Rumah makan yang berdiri pada bulan september 2020 ini awalnya merupakan rumah pribadi milik ajeng astri. Karena pandemi, ajeng iseng menyulap sebagian rumahnya menjadi rumah makan dengan konsep rumahan.
Dari depan, tak seperti rumah makan namun hanya rumah biasa. Tapi begitu masuk, anda akan dimanjakan dengan aneka pernak pernik jadul.
Interior unik khas tionghoa yang diakulturasikan dengan makanan jawa tempo dulu menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ditambah suasananya yang nyaman seperti di rumah. Selain unik dan menarik, tentunya bisa dijadikan spot berswafoto.
Warung nenek ayam sawah buka mulai pukul sepuluh pagi hingga sembilan malam dengan protokol kesehatan yang ketat.