JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi akhirnya memperkenalkan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tugas berat menanti para direksi terpilih untuk mencari investor yang mau berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur Indonesia.
Pucuk pimpinan LPI bernama Indonesia Investment Authority (INA) akhirnya terpilih.
Berikut profilnya:
1. Ridha DM Wirakusumah didapuk menjadi Direktur Utama INA. Sebelumnya Ridha menjabat sebagai Direktur Utama Bank Permata sejak 2016. Karir perbankannya pun sudah dimulai sejak tahun 1987 saat Ridha bekerja di Citibank Jakarta. Karir di luar negeri pun pernah diemban di tahun 2006 saat ia bekerja di AIG Hongkong.
2. Arief Budiman, terpilih sebagai Wakil Direktur Utama LPI. Arief pernah merasakan bekerja di sektor swasta dan juga BUMN. Mulai dari menjadi Direktur Utama Danareksa selama 2 tahun, direktur keuangan Pertamina dan Mckinsey Indonesia.
3. Direktur Investasi INA dijabat oleh Stefanus Ade Widjaja. Stefanus sebelumnya adalah managing Director Creador Indonesia. Ia juga merupakan anggota Direksi di PT Cashlez Worldwide Indonesia dan Anggota Komite Investasi & Manajemen Risiko RS Hermina.
4. Satu-Satunya Srikandi di INA, Marita Alisjahbana yang terpilih menjadi Direktur Pengelola Risiko LPI. Marita berkarir di Citibank Indonesia sejak 1988.
5.Terakhir, Eddy Purwanto sebagai Direktur Keuangan LPI. Eddy sebelumnya adalah Direktur Delta Dunia Makmur. Eddy juga pernah mencicipi karir di BUMN sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia dan Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
