JAKARTA, KOMPAS.TV Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengungkap aksi propaganda di masa Pandemi Covid-19 mengalami peningkatan signifikan seiring berlakunya masa pembatasan kegiatan sosial.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Polisi Boy Rafli Amar usai hadiri acara salam harmoni Indonesia.
"Propaganda yang dilakukan dimasa pandemi, terjadinya peningkatan yang signifikan,"ujar Boy Rafli
Dalam penjelasannya, kelompok jaringan terorisme sengaja memanfaatkan situasi pandemic covid-19 untuk lakukan aksi propaganda secara masif melalui sarana media sosial.
Peningkatan Aksi Propaganda terjadi tak hanya di Indonesia melainkan di berbagai daerah di Dunia.
"Bahkan di Working Group United Nations Anti Terrorism, telah mengingatkan kita semua, kita harus membatasi proses radikalisasi yg dijalankan kelompok jaringan terorisme melalui sosial media yang terjadi secara masif,"ujar Boy Rafli
BNPT menghimbau agar masyarakat mewaspadai terkait meningkatnya aksi propaganda melalui sarana media sosial.
"kita mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa dalam penggunaan sosial media, kita harus waspada adanya informasi-informasi yg dapat memprovokasi, yg dapat melakukan penghasutan,"ujar Rafli.