BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Penemuan limbah medis di tempat pembuangan sampah akhir atau TPA Bakung Kota Bandar Lampung, Lampung diduga dibuang oleh salah satu rumah sakit di Bandar Lampung.
Limbah medis yang ditemukan seperti masker, alat pelindung diri, selang infus dan botol infus serta infuksius biohazard tercampur satu dengan sampah rumah tangga. Pengelola sampah di TPA Bakung mengaku pengawasan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait temuan limbah medis di TPA Bakung tidak ada.
Sejak sebelum corona, limbah medis sudah ada yang dibuang ke TPA Bakung dan limbah medis tersebut langsung diambil para pemulung sampah.
Menyikapi temuan limbah medis yang tercampur dengan sampah rumah tangga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung menyatakan sesuai aturan memang menyalahi aturan dimana limbah medis tidak boleh dibuang ditempat sembarangan, apalagi tercampur dengan sampah rumah tangga.
Seharusnya limbah medis harus dihanguskan oleh pihak rumah sakit atau menggunakan pihak ketiga untuk dileburkan.
Pihaknya juga akan segera memanggil pihak Rumah Sakit Urip Sumoharjo untuk diminta keterangan dan meminta pertanggung jabawan perihal limbah medis ini.
