NGANJUK, KOMPAS.TV - Masih labilnya konstruk tanah di lokasi longsor Ngetos Kabupaten Nganjuk membuat proses pencarian sedikit mengalami kendala.
Petugas TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi longsor untuk membantu pencarian korban. Dalam pencarian ini petugas juga mengerahkan anjing pelacak dalam membantu pencarian.
Sulitnya medan dan masih labilnya konstruk tanah membuat pencarian dilakukan tanpa alat berat. Meski demikian alat berat telah disiapkan di dekat lokasi bilamana nantinya jalur dapat dilalui.
Selain melakukan pencarian, petugas juga membuka jalur agar alat berat bisa mencapai lokasi.
Dari hasil pendataan tim BPBD kabupaten Nganjuk, terdapat 21 korban yang tertimbun dalam peristiwa tersebut. Dari data tersebut, 2 orang ditemukan meninggal dunia, 3 orang selamat, serta 16 lainnya masih dalam pencarian.
Selain tanah longsor, wilayah Kabupaten Nganjuk juga dilanda banjir pasca diguyur hujan lebat Minggu petang.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Kuncir tersebut merupakan banjir terparah yang melanda kabupaten Nganjuk.