SUBANG, KOMPAS.TV - Banjir besar yang melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat, merendam 21 kecamatan dan menyebabkan 38.000 jiwa mengungsi.
Banjir diakibatkan curah hujan tinggi dan meluapnya tiga sungai di wilayah Subang.
Dari dampak bencana banjir Subang, sebanyak 21.000 lebih rumah terendam, dan menyebabkan warga harus mengungsi.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sawah dan tambak milik warga.
Usai diterjang banjir sejak Senin (08/02) lalu, banjir mulai surut pada hari jumat dan menyisakan lumpur dan sampah di rumah warga.
Wakil Gubernur Jawa Barat menyebut selain cuaca ekstrem, bencana banjir di Subang diakibatkan adanya kerusakan alam dan alih fungsi lahan di wilayah hulu.
Selain itu, bencana banjir juga menyebabkan kerugian hingga mencapai ratusan miliar rupiah lebih.
Sebelumnya pada sabtu kemarin, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi banjir di Subang, Jawa Barat.
Dengan menggunakan jalur darat, iring-iringan rombongan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, tiba di posko utama penanganan banjir di Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat.
Wakil Presiden menyerahkan secara simbolis, 1.500 paket bahan pokok, ratusan paket alat kebersihan dari kementerian sosial, 1.000 alat tes cepat, dan 3.000 masker, serta 5.000 sarung tangan dari BNPB.
