KEDIRI, KOMPAS.TV - Pandemi corona memaksa warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah tak terkecuali kelompok barongsai.
Di Kediri, Jawa Timur, larangan merayakan imlek guna menghindari kerumunan membuat kelompok barongsai Tjoe Hwie Kiong menganggur.
Puluhan barongsai yang bisanya digunakan untuk atraksi kini tersimpan rapi di almari.
Pembatasan aktivitas di klenteng maupun pusat perbelanjaan membuat pertunjukan barongsai tak diperbolehkan.
"Dulu sebelum pandemi waktu Imlek saja, momen Imlek kurang lebih satu bulan itu, penghasilan kita bisa puluhan juta hampir ratusan juta," kata Koordinator Kelompok Barongsai Tjoe Hwie Kiong, Halim Prayoga.
Meski harus merelakan penghasilan di hari raya imlek, puluhan anggota kelompok barongsai ini tetap bersyukur dan mengikuti anjuran pemerintah demi memutus rantai Covid-19.
"Ya kita mengikuti pemerintah untuk tidak melaksanakan pertunjukan. Untuk saat ini kita nggak ada pendapatan dan tidak ada show dimanapun," lanjut Halim.
Di momen hari raya imlek tahun ini, kelompok barongsai ini berharap pandemi segera berakhir supaya imlek tahun depan bisa digelar dengan meriah.
