KEDIRI, KOMPAS.TV Setiap perayaan imlek selalu idientik dengan pertunjukan barongsai.
Namun, saat imlek 2021, sejumlah pemain barongsai terpaksa harus menerima dengan lapang dada. Banyak yang tak lagi bisa beratraksi karena pandemi.
Halim Prayoga adalah salah satunya. Halim adalah koordinator kelompok barongsai Tjoe Hwie Kiong di Kediri.
Biasanya, setiap kali imlek ia selalu mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta rupiah. Namun, kali ini ia harus merelakan hal tersebut, karena tak bisa beratraksi di tengah pandemi.
"Momen imlek, selama kurang lebih satu bulan itu, penghasilan kita bisa puluhan juta, hampir ratusan juga juga. Itu pun kita bagi dengan anggota-angota barongsai", ungkapnya.
Halim mengaku, dirinya patuh dan taat terhadap imbauan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, meskipun ia dan tim harus rela kehilangan pendapatan.
"Tapi, sekarang kita mengikuti pemerintah untuk tidak melaksankan pertunjukan. Untuk saat ini kita tidak ada pendapatan", paparnya.
Ia berharap, kondisi pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, sehingga pundi-pundi ekonomi dapat segera kembali bangkit.
