KULON PROGO, KOMPAS.TV - Ratusan rumah di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta terendam banjir pada Kamis pagi (11/02/2021). Banjir terjadi akibat tanggul Sungai Piton jebol seusai diguyur hujan.
Tanggul Sungai Piton di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta jebol akibat tak bisa menahan debit air yang terus bertambah. Debit air Sungai Piton terus bertambah setelah hujan lebat mengguyur daerah ini dalam beberapa hari terakhir.
Pasca jebolnya tanggul, ratusan rumah warga di 5 pedukuhan terendam air luapan Sungai Piton. Selain tak bisa beristirahat dengan tenang di dalam rumah yang tergenang air, barang milik warga pun banyak yang rusak akibat basah. Tak hanya merendam rumah, air luapan Sungai Piton juga menyebabkan aktivitas harian warga terganggu. Jalan umum yang sulit dilalui kendaraan serta padamnya aliran listrik, menjadi dampak yang paling dirasakan warga akibat banjir kali ini.
Pemerintah desa setempat menyatakan banjir luapan Sungai Piton kerap terjadi tiap tahun. Namun tahun ini terbilang besar karena tanggul yang jebol juga menyebabkan puluhan hektar lahan pertanian terendam banjir. Hingga saat ini, kerugian akibat banjir masih dalam proses pendataan.
Untuk antisipasi adanya korban jiwa atau pun luka-luka, puluhan personil dari PMI dan BPBD Kabupaten Kulon Progo disiagakan di sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadi kecelakaan akibat banjir.
#Banjir #SungaiPiton #Tanggul