PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pada rapat koordinasi terkait rencana sekolah tatap muka di Kalimantan Barat yang berlangsung secara virtual di Ruang Data Analytic Room pada Kamis pagi (11/02/21), seorang Pengawas Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sambas bercerita kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Ia menjelaskan, pelaksanaan sekolah online sangat sulit dilakukan. Kendalanya beragam, mulai dari siswa tidak punya gawai karena keluarga tidak mampu, sampai listrik yang hanya hidup di malam hari saja.
Gubernur Sutarmidji pun mengapresiasi dan merespons cerita Eni Kurniawati dan akan berupaya mencarikan solusi. Rapat yang berlangsung secara virtual tersebut, membahas rencana belajar tatap muka, khusus untuk sekolah yang berada di zona kuning.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.