JAKARTA, KOMPAS.TV Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang minta dikritik.
Ia mengaku mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
"Kita apresiasi Pak Jokowi minta dikritik, tapi nuwun sewu harus ada korelasinya", ungkapnya dalam sebuah video yang dikirimkan melalui aplikasi whatsapp kepada Kompas TV (10/2).
Menurutnya, berkaitan dengan kebebasan berekspresi, pemerintah dan DPR perlu sama-sama memperbaiki undang-undang ITE yang saat ini tengah berlaku, be
"Ayo sama-sama kita buat revisi UU ITE kita", tambahnya.
Selain itu, Mardani juga meminta agar Presiden juga menertibkan para buzzer yang dinilai menghalangi kebebasan berekspresi.
Tak hanya itu, buzzer juga dinilia telah membuat masyarakat untuk takut bersuara.
"Yang kedua titip buzzernya harus betul-betul ditertibkan itu merusak ruang publik itu membuat kita jadi takut untuk bersuara karena serangannya luar biasa", tambahnya.
Ia menambahkan, PKS berjanji akan menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ayo pak Jokowi kita hidupkan ruang publik, ruang demokrasi yg sehat kritik itu baik dan vitamin. Partai Keadilan Sejahtera komitmen menjadi opisis kritisdan konstruktif", paparnya.