VIVA – Armada kapal induk Amerika Serikat belakangan sering bolak-balik di Laut China Selatan. Hal ini membuat Kementerian Luar Negeri China terusik. Mereka pun melakukan jumpa pers pada Selasa, 9 Februari 2021. Menurut China, dua armada kapal induk Amerika telah melakukan aksi "unjuk kekuatan" di Laut China Selatan. Hal ini bisa memicu keadaan tidak kondusif terhadap perdamaian dan stabilitas regional. Pada Selasa, pasukan AS sedang lakukan latihan gabungan di Laut China Selatan. Angkatan Laut AS menerjunkan Armada Serang Theodore Roosevelt dan Armada Serang Nimitz. Mereka lakukan berbagai latihan untuk meningkatkan kerjasama kedua aset, dalam bidang kemampuan mengendalikan kapal.
