Warga Kayan Hulu Gunakan Dana Desa untuk Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air

2021-02-10 7

SINTANG, KOMPAS.TV - Didukung keberadaan potensi alam dengan sumber air melimpah, dengan kontur perbukitan, dua desa di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sukses membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau tenaga air. Dua desa itu yakni, Desa Riam Muntik dan Desa Nanga Tapang.

Menggunakan anggaran dana desa, pembangunan membutuhkan waktu setidaknya dalam masa empat tahun anggaran, sejak tahun 2016 hingga 2019 dengan biaya mencapai 1,6 miliar rupiah.

Walaupun menempuh perjalanan sulit, namun pembangunan tetap dapat dilakukan dengan gotong royong warga. Melalui arus sungai deras untuk akses mengangkut material, hingga dilanjutkan dengan akses angkut material dengan cara dipikul selama satu jam,

Saat ini, pada Desa Riam Muntik. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau PLTMh ini telah beroperasi dengan baik dan dinikmati oleh 150 kepala keluarga.

Sementata pada Desa Nanga Tapang, pembangunan baru selesai dilakukan dengan masa tiga tahun anggaran sejak tahun 2018 hingga 2020. Selain kedua desa ini, direncanakan satu desa lain juga akan menyusul untuk membangun PLTMh, yakni Desa Kerapuk Jaya.

Dari 31 desa yang ada di Kecamatan Kayan Hulu, 20 desa lain juga memiliki potensi sumber daya air yang dapat dimanfaatkan menjadi PLTMh. Pembangunan PLTMh ini juga telah sesuai dengan Permendes nomor 13 tahun 2020, tentang prioritas penggunaan dana desa, Untuk menciptakan sumber energi ramah lingkungan untuk mewujudkan desa terang.

Diharapkan, PLTMh ini kedepan bisa menjadi salah satu unit Badan Usaha Milik Desa untuk mewujudkan desa mandiri. Masyarakat juga bisa terus meningkatkan dan memanfaatkan dengan baik prasarana yang ada.