DEPOK, KOMPAS.TV Satuan Narkoba Polrestro Depok kembali mengungkap pengedaran narkoba kelas kakap dengan barang bukti sebanyak 258 kilogram sabu .
"Ini adalah pengembangan sejak januari yang lalu yang pernah saya rilis di sini awalnya dari 25 gram di Depok kemudian dikembangkan di salah satu hotel di Padang sebanyak 44 kilogram, setelah itu dikembangkan lagi dengan 1 DPO berkembang di daerah Pekanbaru ditemukan 258 kilogram sabu-sabu jadi totalnya ada 305 kilogram sabu-sabu yang di ungkap oleh teman-teman dari Satpolda Metrojaya,"ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri pun membeberkan modus operandi yang dilakukan para tersangka.
"Adalah dengan menyamarkan dalam bentuk teh ini, ini biasanya dari Malaysia, China. Karena ini adalah jaringan internasional yang masuk ke Indonesia. Baik itu melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada termasuk pelabuhan tikus. Biasanya melalui Pekanbaru dari malaysia karena malaysia dan Pekanbaru itu sangat dekat. Kemudian dari sampai ke indonesia nanti lewat darat."jelas Yusri pada wartawan.
Yusri juga menjelaskan narkoba sabu ini rencananya akan distribusikan paling banyak di pulau Jawa, dan Bali.
Satuan Narkoba Polres Metro Depok, berhasil menangkap tiga orang tersangka, mereka atas nama Junaidi, Zulkarnain dan Eko Saputro.
Sejauh ini masih ada 3 orang dalam pencarian yang masih dikejar dan diduga masih dalam satu jaringan pengedar narkoba.
Video Editor Lisa Nurjannah
